One Piece Triangle (Love): LuNaSan
Sebenarnya, kalau bukan gara2 nimbrung di fanfiction.net, dulu banget aku baca manga One Piece, aku hampir ga pernah mau peduli dengan yg namanya pairing, meskipun emang dalam hatiku aku suka az masangin Nami dengan Sanji.
Sebenarnya, kalau bukan gara2 nimbrung di fanfiction.net, dulu banget aku baca manga One Piece, aku hampir ga pernah mau peduli dengan yg namanya pairing, meskipun emang dalam hatiku aku suka az masangin Nami dengan Sanji. Tapi, kenapa sekarang bisa agak2 benci dengan Luffy x Nami ya? Dulu biasa az. Dulu malah ga pernah terpikirkan. Atau, ini karena fans-nya yg nyebelin? Atau karena ini pairing saingan?
Wuahahaha, tenang. Aku ga ngajak pairing war. I love One Piece, all SH Crews. Cuma pengen nulis jurnal gajes tentang triangle ini doang kok. Yeah, triangle. Pasangan Nami yang paling punya potensi ya cuma dua orang ini. Aku ga bermaksud merendahkan ZoNa, karena kupikir yg suka ZoNa itu lebih karena selera love/hate az, alias demen ma pairing yg hobi berantem ala shoujo manga, satu cool bgt satu enerjik ga mau kalah. Itu sah-sah az.
Drum Island
Di kapal.
Luffy: Ialah yang pertama tahu ada yang tidak beres dengan Nami. Muka Nami memerah, dan saat ia sentuh dahinya ternyata Nami panas sekali. Meski polos, Luffy peduli dengan caranya sendiri. Konyol, masa ingin ngasih banyak daging ke Nami biar cepet sembuh? Dihajar Sanji (dan Vivi) deh^^
Sanji: Awalnya sih paling heboh nangisnya. Ia juga bilang kalau ia selama ini ngasih makanan sehat untuk Nami. Dan ia ga bisa ngasih makanan sembarangan sebagai obat kalau ga tahu diagnosis penyakitnya. Jadi, Sanji udah peduli dari dulu untuk mencegahnya sakit. Di sini juga, Oda menunjukkan kalau Sanji berjaga di menara pengawas di dinginnya malam daripada ikut menunggui Nami di kamar bersama semua nakamanya.
Di pelabuhan.
Luffy: Ia menundukkan kepala kepada para penduduk desa agar mau menerima mereka. Tapi, itu setelah disuruh Vivi. Kalau kapten bajak lautnya aza sampai bersedia bersujud begitu, akhirnya penduduk desa pun melunak.
Sanji: Oda menunjukkan kalau ialah yang paling marah saat penduduk desa menolak mereka dengan mengarahkan tembakan karena mereka bajak laut. Sanji baru berhenti setelah Vivi tertembak karena berusaha melerainya, itupun gesture Sanji tidak langsung lari/menangkap Vivi yang jatuh. Dari kapal menuju ke desa, Sanji-lah yang menggendong Nami.
Di desa.
Luffy: Dengan ide nekatnya, Luffy meyakinkan Nami bahwa ia bisa membawanya ke puncak gunung untuk bertemu dr. Kureha. Nami percaya padanya. Ya, Nami memang sangat mempercayai Luffy sejak Arlong Park Arc. Bisa dibilang, di sini momen LuNa.
Sanji: Tidak banyak yang ia lakukan selain sama-sama bersikap waras dengan Vivi untuk menjaga Nami. Karena Nami sendiri setuju dengan ide gila Luffy, Sanji menurutinya.
Di perjalanan.
Luffy: Kali ini ia yang menggendong Nami. Sepanjang perjalanan, ia menuruti Sanji agar ga sembarangan. Kecuali saat Sanji terhempas tebing, ia balik untuk menyelamatkannya karena tak mau Sanji tewas. Di sini malah kelihatan banget kalau Luffy peduli dengan keduanya secara imbang. Aku lebih tersentuh dengan kegigihannya membopong mereka berdua saat memanjat tebing dan bagaimana Luffy bilang ke Chopper untuk memprioritaskan menyelamatkan nyawa keduanya. Ya, Luffy ga bilang harus Nami dulu, dr. Kureha sendiri yang tahu bahwa kondisi Nami paling parah.
Sanji: Ia melindungi mereka berdua sepanjang perjalanan. Ia melarang Luffy bertempur karena bisa membahayakan Nami. Puncaknya adalah saat salju longsor, ia melempar Luffy dan Nami dan ia sendiri terhempas tebing. Bayangkan, kalau ga ada Nami di punggung Luffy, apa mau Sanji melempar Luffy? Soalnya Sanji bilang, Luffy harus menjaga Nami baik-baik atau dengan kata lain memprioritaskannya. Di sini malah pembaca tersentuh dengan pengorbanan Sanji.
Di kastil
Di anime, Luffy lebih banyak bermain dengan Chopper sementara Sanji mengurusi Nami. Bisa dibilang, di sini momen SanNa.
Kedatangan Wapol
Luffy: Ia lengah saat terpesona dengan 7 perubahan wujud Chopper sehingga Wapol masuk ke kastil. Luffy pun mencarinya ke dalam. Kebetulan Nami yang ingin kabur dari kamar malah bertemu Wapol dan ia dikejar-kejar. Timing-nya pas sekali saat Wapol menangkap Nami, Luffy datang. Oke, di sini Luffy menang soal siapa yang lebih cepat melindunginya.
Sanji: Begitu Wapol menghilang kerena kecerobohan Luffy, hal pertama yang terbesit dalam hatinya adalah Nami dalam bahaya. Feeling Sanji lebih kuat dari Luffy (Sanji mencari Nami sedangkan Luffy mencari Wapol), hanya saja kali ini ia kurang beruntung. Cidera punggungnya membuat ia tak bisa sampai ke tempat Nami tepat waktu. Namun, setelah Luffy pergi untuk mengejar Wapol kembali, Sanji mendapat momen off-screen dengan Nami sampai mereka dipergoki dr. Kureha sedang berduaan.
Skypea Arc
Moment terpenting yang ingin aku bahas adalah saat Nami diculik Enel. Sebenarnya bukan diculik tapi Nami-nya sendiri yang mengajukan diri karena ia takut kena petir Enel. Nami sudah melihat Sanji, Ussop, Robin, dan Zoro tumbang.
Bagaimana tahu Nami dibawa Enel?
Luffy: Awalnya ia tidak tahu Nami dibawa pergi oleh Enel. Wajar, karena sebelum tersesat dan dimakan ular, Luffy satu grup dengan Zoro, Robin, dan Chopper yang pergi menjelajahi Upperyard sementara Nami satu grup dengan Sanji dan Ussop yang menjaga kapal. Bisa dibilang, hal pertama yang terlintas di benak Luffy adalah ia ingin menghajar orang yang telah membuat Zoro serta Robin terluka. Robin-lah yang memberitahu Luffy bahwa Nami dibawa pergi ke kapal asingnya.
Sanji: Ia berusaha melindungi Nami saat kedatangan Enel ke Merry dan pingsan karena petirnya. Dan, saat bangun, ia langsung mencari Nami di dalam Merry. Conis sudah bilang bahwa Nami pergi naik Waver tapi saat Sanji melihat Maxim melintas di atas kepalanya, entah bagaimana ia bisa merasa Nami ada di sana. Sekali lagi, Oda menunjukkan bahwa feeling Sanji soal Nami lebih kuat (dengan memberi judul tersebut: True Love Frontline Rescue).
Berhadapan dengan Enel
Luffy: Sebenarnya saat Luffy ke Maxim, posisi Nami belum benar-benar bahaya karena Nami datang ke Maxim sebagai tamu, alias survivor yang diterima Enel. Tapi, tentu saja itu bukan keinginan Nami yang sebenarnya bukan? Sebelum bertarung, Luffy untuk kedua kalinya menitipkan topi jerami pada Nami. Sayang, Luffy terjebak jurus Enel dan dijatuhkan keluar Maxim. Luffy-lah yang menyadarkan Nami soal nakamaship sehingga Nami akhirnya berani menggertak Enel. Dan, tentu saja perkataan Nami membuat Enel akhirnya menyerangnya. Setelah diselamatkan Sanji, Nami kembali ke Maxim untuk mengantar Luffy yang ingin lanjut menghajar Enel. Ia mempercayakan nyawanya pada Luffy karena harus menempuh bahaya kembali.
Sanji: Sanji datang di saat yang lebih genting karena posisi Nami sedang ditembaki Enel. Namun, ia memaksa Usopp ikut dengannya karena ia merencanakan sesuatu. Ya, Sanji bermaksud menyabotase mesin Maxim terlebih dahulu makanya ia menyuruh Usopp untuk mencari Nami. Begitulah, Ussop tidak bisa terlalu banyak diharapkan karena pada akhirnya Nami harus menyelamatkan Usopp dan saat mereka berdua berada di posisi tembak petirnya Enel, Sanji menggantikan mereka. Hmm, bisa dibilang sekali lagi Sanji melindungi dua orang, tapi andai itu cuma ada Ussop yang harus ditolong, efeknya ga bakal sedramatis itu: lagi-lagi seolah bersiap mati. Nami sendiri sempat meminta maaf pada Sanji tapi Sanji sedang pingsan saat itu.
Di ending, Nami membangunkan Luffy dan Sanji untuk membantu mengumpulkan dan mengangkut harta Skypea.
Masih kurang bukti?
Saat adegan Hachi bertanya ke Nami soal takoyakinya dan Nami menjawab itu bukan berarti ia sudah memaafkannya, kenapa Odacchi hanya memperlihatkan ekspresi bersalah/gelisah pada Luffy dan Sanji saja? Ya, merekalah yang paling peduli dengan masa lalu Nami saat desanya masih dijajah Arlong. Mereka sadar bahwa mereka keenakan menikmati Takoyaki (Sanji penasaran bumbunya, Luffy keasyikan makan) dan lupa mikirin perasaan Nami bahwa Hachi adalah mantan anak buah Arlong.
Yang kedua adalah, Oda selalu menempatkan mereka sebagai kakak-adek dalam Mugiwara Family padahal kru yang lain berganti posisi. Zoro dan Franky bergantian posisi sebagai ayah dan anak sulung (berarti masing2 emang ada kecocokan dengan Robin^^). Robin dari ibu jadi nenek, Usopp dari anak nomor empat jadi ibu. Chopper dari anak bungsu jadi hewan peliharaan. Brook tetap sebagai kakek. Begitulah, jika triangle LuNaZo dan ZonaSan itu kental nuansa persahabatannya, LuNaSan beda sendiri. Sehari-harinya di kapal pun, Oda menunjukkan bahwa sikap Nami dan Sanji yang sering marah dan mukul/nendang Luffy sampai babak belur bagaikan sosok kakak yang sedang jengkel dengan adiknya yang bodoh dan rakus.
Lihat betapa berbeda dan eratnya triangle ini. Bahkan dalam fanart pun, Sanji pasti dilukiskan paling cemburu dengan pairing LuNa, bukan ZoNa, bukan ZorRob, bukan yang laen.
Kelemahan:
Odacchi tentu saja bermaksud menghindari sekecil apapun romantic moment yang potensial terjadi, karena itulah ia “mengaburkan” perasaan Luffy dan Sanji.
Seperti yang udah kuutarakan, perasaan Sanji paling jelas dan lebih kuat dibanding Luffy. Kelemahannya pun juga yang paling jelas, dan inilah yang juga menjadi alasan LuNa fans membencinya. Ya, Sanji itu pecinta wanita, ia tergila-gila pada semua wanita. Mereka percaya bahwa cowok tipe ini sampai akhir hidupnya ga akan bisa loyal dengan satu wanita, bahwa Nami akan terus-terusan dikhianati.
Lalu Luffy, LuNa Fans percaya bahwa interaksi di antara keduanya adalah ikatan saling memahami satu sama lain. Tapi, sebagian orang melihat bahwa di antara mereka ga terjadi apa-apa. Ya, karena Luffy orangnya adil, ia memperlakukan semua nakama sama. Dan, kelemahan terbesarnya adalah Luffy itu polos banget, dia ga tau cinta, dia cuma peduli dengan yang namanya teman/persahabatan (serta petualangan dan daging hehehe...).
Jadi, pertanyaannya adalah:
1) Apakah benar Sanji mencintai Nami lebih dari ia mencintai semua wanita?
Bukti --> Panggilan –san hanya berlaku untuk Nami sedangkan cewek-cewek lainnya dipanggil –chan. Dalam beberapa kesempatan, ia juga lebih memprioritaskan Nami dibanding Vivi dan Robin.
2) Apakah benar Luffy mencintai Nami tanpa sadar bahwa ia menganggapnya lebih dari nakama?
Bukti --> Luffy lebih sering menitipkan topi jeraminya yang berharga itu ke Nami (Nami 2x, Zoro dan Ussop masing-masing 1x), apalagi gesture-nya itu langsung ditaruh di atas kepala Nami.
Untuk sekarang, memang yang penting adalah nakamaship-nya. Tapi kedua pertanyaan ini sering membuat fans geregetan tentang siapakah yang akan bersama Nami di akhir cerita karena memang mereka berdualah yang paling banyak terlihat dekat, peduli, dan melindunginya.
Seperti yang kubilang, aku melihat potensi keduanya sama rata dan imbang. Hanya saja, aku memang lebih memilih SanNa dari berbagai aspek yang lain juga. Lalu, kenapa sekarang kok rasanya kesel banget ma LuNa? Itu lebih karena fans-nya yang sebagian menyebalkan. Sebagian, ga semua, terutama yang bergabung di Social Group di luar sana (kalau fans lokal masih biasa az). Mereka sukanya menganggap LuNa-lah yang paling benar, LuNa-lah satu-satunya pairing yang AKAN terjadi di ending. Mereka menolak hint pairing Nami dengan yang lain (terlebih lagi hint SanNa di dua arc tadi, bayangkan! Padahal aku mengakui LuNa). Wow, pedenya! Kenapa sih ga dibuat nyantai saja, suka-suka kita dong masangin siapa. Gitu kan gampang. Makanya, sekarang aku lebih sreg baca fanfic ZoNa daripada LuNa. Padahal dulu kebalikannya (sekali lagi karena aku melihat potensi keduanya imbang), plus sekarang muncul sosok Boa Hancock yang jelas-jelas cinta Luffy (gimana aku ga makin pro sama LuHan?).
Karena jurnal ini, aku berencana bikin fanfic triangle LuNaSan yang mengisahkan betapa mereka imbang. Pokoknya, itu kuanggap cara lain untuk menyampaikan saja sih. Dalam fanfic itu, aku tidak ingin membuat salah satu yang menang, pokoknya win win solution deh. Kalau soal romantisme khusus SanNa, itu sudah ada di fanfic terpisah. Tapi sebenarnya aku kepikiran ide yang agak jahat hehehe... Aku pengen bikin Sanji tewas (lagi) dan Luffy-lah yang akhirnya bersama Nami, tapi Sanji-lah yang sebenarnya memenangkan hatinya. Habisnya, selalu gitu sih kondisinya. Makanya, menurutmu siapa yang paling pantas melindungi Nami? Luffy yang power-nya paling kuat sekapal atau Sanji yang perasaan cintanya lebih kuat tapi nyaris tewas 3x? Dua-duanya saling melengkapi bukan?
Oke, itu saja. Sekian jurnal dariku hari ini.
А так же :
Плановая профилактика на каналах НТВ-ПЛЮС
Canadian Diamond Traders Inc." - приглашаем в бизнес!
Пожарная и
взрывная безопасности
Пожар - неконтролируемое горение вне специального очага, наносящее материальный ущерб. Опасные факторы пожара: открытый огонь и искры; повышенная температура воздуха, предметов; токсичные продукты горения дым; пониженная концентрация кислорода; обрушение и повреждение зданий; взрвывы. Горение - быстропротекающее химическое превращение веществ с выделением большого количества тепла и сопровождающееся ярким пламенем.